Manusia hidup di zamannya. Sampeyan boleh saja hidup lama di luar negeri, tapi jangan sampai terlalu lama hidup di luar zaman. Sujiwo Tejo
Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi. Sujiwo Tejo
Banyak orang pacaran, seabrek orang menikah, tapi cuma segelintir yang sempat mengalami cinta. Sujiwo Tejo
Kenapa aku suka senja? Karena negeri ini kebanyakan pagi, kekurangan senja, kebanyakan gairah, kurang perenungan. Sujiwo Tejo
Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang. Raden Adjeng Kartini
Kapan saja kegelapan ketidaktahuan di dalam meledak, di sana mekar bunga indah cinta, kebaikan, belas kasih. Gede Prama
Ini adalah pengulangan dalam afirmasi diri yang mengarah pada keyakinan. Dan ketika keyakinan tersebut menjadi keyakinan yang mendalam, hal-hal mulai terjadi. Muhammad Ali
Aku tidak tahu kunci sukses, tapi kunci kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang. Sean Covey
Teknologi hanyalah alat. Namun, untuk menjadikan anak-anak bisa saling bekerjasama dan termotivasi, guru adalah yang paling penting. Bill Gates
Yang tak berdarah mati. Yang kekurangan darah lemah. Hanya yang berlumuran darah saja perkasa. Ada adinda dengar? Perkasa! Dan hanya si lemah berkubang dalam air matanya sendiri. Pramoedya Ananta Toer
Pastikanlah setiap perkataan harus melalui proses pertimbangan yang matang. Jangan sampai tergelincir dengan mengatakan sesuatu dusta. Abdullah Gymnastiar
EMOSI Berlebihan Membutakan Mata, Menutupi Hati, Membuntukan Pikiran. Turunkan Emosi akan Menaikkan INTELEKTUAL. Tung Desem Waringin
Pengusaha dan pimpinan bisnis memerlukan orang-orang yang mampu berpikir sendiri yang mampu berinisiatif dan menemukan solusi dari permasalahan. Stephen Covey
Kadang-kadang memang terasa olehnya bahwa heroisme dan patriotisme wanita di jaman revolusi ini terletak pada kepalangmerahan saja! Tapi ia tak akan meninggalkan kejujurannya. Ia cintai kejujurannya. Dan ia yakin melalui kejujurannya ia pun dapat berbakti kepada revolusi. Ia merasa dirinya pejuang, berjuang dengan caranya sendiri. Pramoedya Ananta Toer
Sungguh mengguncangkan mengetahui adanya sejumlah orang yang sejak perawan remaja sampai jadi nenek tetap terbelenggu oleh perbuatan keji balatentara Jepang. Di masa kemajuan tekhnologi semaju sekarang ini. Pramoedya Ananta Toer
Yang Menang Semoga Rendah Hati. Yang Belum Menang Semoga Besar Hati. Yang Penting Indonesia Bersatu Damai Menempuh Hidup Baru! Tung Desem Waringin
Hiduplah kamu bersama manusia sebagaimana pohon yang berbuah, mereka melemparinya dengan batu, tetapi ia membalasnya dengan buah. Abu Hamid Al Ghazali