Sesungguhnyalah, manusia itu sebatang sungai yang tercemar, dan orang harus jadi sehamparan laut untuk menerima sebatang sungai yang tercemar tanpa ia sendiri jadi najis.

Goenawan Mohamad

Sesungguhnyalah, manusia itu sebatang sungai yang tercemar, dan orang harus jadi sehamparan laut untuk menerima sebatang sungai yang tercemar tanpa ia sendiri jadi najis.
Goenawan Mohamad Cuitkan

💡 Detail Kutipan:

Sesungguhnyalah, manusia itu sebatang sungai yang tercemar, dan orang harus jadi sehamparan laut untuk menerima sebatang sungai yang tercemar tanpa ia sendiri jadi najis.

4.2

Mengirim

Beri nilai

4.9 (154 penilai)

Bagikan ke

Goenawan Mohamad

Goenawan Soesatyo Mohamad adalah seorang sastrawan Indonesia terkemuka. Ia juga salah seorang pendiri Majalah Tempo. Ia merupakan adik Kartono Mohamad, seorang dokter yang menjabat sebagai ketua IDI. Goenawan Mohamad adalah seorang intelektual yang memiliki pandangan yang liberal dan terbuka. Lahir: 29 Juli 1941, Kabupaten Batang

Kutipan beliau lainnya

Orang akan hanya tidur bila ia menutup dirinya sendiri dari lalat yang bertanya.

Goenawan Mohamad

Betapa mahalnya ongkos pendidikan sekolah bagi sebuah negara miskin; tapi juga betapa omong kosongnya sistem sekolah itu untuk menghilangkan jurang kemiskinan tersebut.

Goenawan Mohamad

Kita tahu, dalam hidup, biarpun ringkas selalu ada sesuatu yang mesti dilepas.

Goenawan Mohamad

Kalimat klise adalah topeng bagi mereka yang takut berkepribadian.

Goenawan Mohamad

Dan apa yang “lebih baik” dan “lebih buruk” bagi suatu zaman tak pernah ditentukan oleh setiap orang.

Goenawan Mohamad

Hanya yang pernah bercita-cita tapi kemudian khilaf, hanya yang pernah bergelora tapi kemudian redup, yang tahu betapa dalam kesedihan & kearifannya: waktu adalah teman yang baik.

Goenawan Mohamad

Kata Bijak Lainnya

Item: Sesungguhnyalah, manusia itu sebatang sungai yang tercemar, dan orang harus jadi sehamparan laut untuk menerima sebatang sungai yang tercemar tanpa ia sendiri jadi najis.
Rating: 4.2
Author: Goenawan Mohamad