Orang rakus harta benda selamanya tak pernah membaca cerita, orang tak berperadaban.
Dia takkan pernah perhatikan nasib orang.
Apalagi yang hanya dalam cerita tertulis.
Orang rakus harta benda selamanya tak pernah membaca cerita, orang tak berperadaban.
Dia takkan pernah perhatikan nasib orang.
Apalagi yang hanya dalam cerita tertulis.
Orangrakusharta benda selamanya tak pernah membaca cerita, orang tak berperadaban.
Dia takkan pernah perhatikan nasib orang.
Apalagi yang hanya dalam cerita tertulis.
Pramoedya Ananta Toer, secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing. Lahir: 6 Februari 1925, Hindia Belanda.
Meninggal: 30 April 2006,