Setiap kita melakukan dosa/maksiat berarti kita sedang mendzolimi diri sendiri, sedang mengundang resah dan musibah untuk diri. Abdullah Gymnastiar
Visioner memiliki strategi yang tepat, dapat membaca potensi dan menyinergikannya, serta mampu memotivasi adalah syarat bagi seorang pemimpin besar. Abdullah Gymnastiar
Berhati-hatilah bagi orang yang ibadahnya temporal, karena bisa jadi perbuatan tersebut adalah tanda-tanda belum sempurna keikhlasannya. Abdullah Gymnastiar
Orang yang mudah melemparkan kesalahan kepada orang lain akan memetik buah dari perbuatannya berupa kegagalan perjuangan diri. Abdullah Gymnastiar
Kebahagiaan dunia sesungguhnya bukanlah terletak pada dunianya melainkan dari sikap kita yang benar dalam menyikapi segala kejadian yang ada. Abdullah Gymnastiar
Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya. Abdullah Gymnastiar
Bertindaklah segera, ingatlah bahwa gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. Abdullah Gymnastiar
Kesedihan yang dirasakan seseorang akan bertambah buruk manakala dia memiliki harapan-harapan muluk. Seharusnya justru dikesampingkan. Abdullah Gymnastiar
Jangan suka mempersulit diri, mendramatisir masalah, selalu harus bisa mengendalikan pikiran dan perasaan, segera ingat Alloh. Abdullah Gymnastiar
Perjuangkan prinsip, bertingkah laku baik, diam dalam kebajikan dan benamkan diri dalam seni. Konfusius
Setelah berusia tua, Socrates belajar musik. Lalu ada orang berkata padanya, ‘Apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?’. Dia menjawab, ‘Aku merasa lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua.’ Socrates
Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya! Soekarno
Tegaknya peraturan dan hukum yang penuh keadilan akan membuat orang enggan untuk berbuat buruk. Abdullah Gymnastiar
Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah. Tung Desem Waringin
Cinta yang hadir di antara kenaifan dan kebangkitan anak-anak muda memuaskan cintanya dengan rasa saling memiliki, dan cintanya mekar dalam pelukan-pelukan mesra. Khalil Gibran