Kau hadir dalam ketiadaan, sederhana dalam ketidakngertian. Gerakmu tidak pasti, namun aku selalu ada disini. Menantimu. Dewi Lestari
Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetaplah kopi, yang memiliki sisi pahit yang tidak akan mungkin bisa kamu sembunyikan. Dewi Lestari
Jika kalian berdiri dipihakku, kita tak hanya memenangkan pemilihan ini, tetapi bersama kita akan mengubah negara ini. Kita akan mengubah dunia. Barack Obama
Engkau harus berlaku zuhud, sesungguhnya zuhudnya orang yang zuhud itu lebih baik dari perhiasan yang ada pada tubuh wanita yang menawan. Imam Syafi'i
Tapi hukuman utama yang akan diatur oleh seseorang buruk jika seorang manusia tidak ingin dirinya memegang jabatan dan kekuasaan. Plato
Kebencian selalu membunuh, cinta tidak pernah mati, itulah yang membedakan antara keduanya. Apa yang diperoleh cinta, akan selalu abadi. Apa yang diperoleh benci, akan menjadi beban hidup karena ia akan melahirkan banyak kebencian baru. Mahatma Gandhi
Hati saya begitu kecil, hampir tak terlihat. Bagaimana Anda bisa menempatkan kesedihan besar di dalamnya? Dengar, Dia menjawab, Mata Anda lebih kecil, namun mereka melihat dunia. Jalaluddin Rumi
Yang harus malu itu mereka karena mereka takut untuk bekerja. Kau kan kerja. kau tidak boleh malu. Mereka yang harus malu, Tidak berani kerja. Semua orang bekerja, itu adalah mulia. Yang tidak bekerja tidak punya kemuliaan. Pramoedya Ananta Toer
Jadikan doa sebagai bagian dari upaya kerja yang kita maksimalkan. Hanya dengan kerja nyata & doa kepada Yang Kuasa, maka pintu sukses selalu terbuka. Andrie Wongso
Selalu menyimpan keinginan kuat dalam pikiran untuk menjadi orang sukses lebih penting daripada menyimpan hal lain. Abraham Lincoln
Jiwa manusia tidak berkembang karena upah tetapi berkembang karena pekerjaan yang menghasilkan upah. Multatuli (Eduard Douwes Dekker)
Tiada kebajikan yang sedemikian agungnya dan mencerminkan sinar ketuhanan kecuali keadilan. Thomas Alva Edison
Cara paling mudah untuk tahu apakah kita cocok dengan orang tersebut atau tidak adalah ketika kita merasa lupa waktu. Raditya Dika