Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa-gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang. Iwan Fals
Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang. Iwan Fals
Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita. Iwan Fals
Kenapa bumi harus dipecah? Kenapa langit dibelah-belah? Harus ada yang menyatukan, harus ada kesadaran tuk bersatu Hidup ini sementara, kenapa mesti saling menyakiti. Iwan Fals
Kita harus memiliki kesungguhan untuk memberantas segala bentuk kemaksiatan sebagai langkah awal agar hidup ini dinaungi pertolongan Allah. Abdullah Gymnastiar
Tak ada lagi airmata yang dapat kau timba, Kekasih, karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar. Sujiwo Tejo
Belajarlah untuk mendamaikan pikiran Anda dan mewajarkan tubuh Anda, bahkan dalam keadaan yang menantang. Mario Teguh
Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu. Jalaluddin Rumi
Tulis sasaran/tujuanmu.. karena sasaran/tujuan yang tidak dituliskan hanyalah suatu angan-angan belaka. Sean Covey
Jangan Berdebat dengan orang-orang bodoh, karena mereka akan menyeret Anda ke tingkat mereka dan kemudian mengalahkan Anda dengan pengalaman. Mark Twain
Kau hadir dalam ketiadaan, sederhana dalam ketidakngertian. Gerakmu tidak pasti, namun aku selalu ada disini. Menantimu. Dewi Lestari
Dalam berdoa, lebih baik memiliki sebuah hati tanpa kata-kata daripada kata-kata tanpa hati. Mahatma Gandhi
Yang buruk bukanlah sesuatu yang masuk ke dalam mulut manusia, yang buruk adalah yang keluar dari mulut mereka. Paulo Coelho
Anda akan puas dia akhir hari apabila di hari itu Anda berhasil menyelesaikan sesuatu, bukan hanya berdiam diri. Margaret Thatcher
Lantas hari-hari melesat cepat. Siang beranjak datang dan kita tumbuh menjadi dewasa, besar. Mulai menemui pahit kehidupan. Maka, di salah satu hari itu, kita tiba-tiba tergugu sedih karena kegagalan atau kehilangan. Di salah satu hari berikutnya, kita tertikam sesak, tersungkur terluka, berharap hari segera berlalu. Hari-hari buruk mulai datang. Dan kita tidak pernah tahu kapan dia akan tiba mengetuk pintu. Kemarin kita masih tertawa,untuk besok lusa tergugu menangis. Kemarin kita masih berbahagia dengan banyak hal, untuk besok lusa terjatuh, dipukul telak oleh kehidupan. Hari-hari menyakitkan. Tere Liye